LAPORANBIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN A BULAN JANUARI 2010 DATA PRODUKSI : Produksi yang dimasukkan dalam proses 1000 kg Produk jadi yang ditransfer ke Dept. B 700 kg PDP dengan tingkat penyelesaian : BBB 100%, BP 100%, konversi 40% 200 kg Produk hilang pada awal proses 100 kg 1000 kg BIAYA YANG DIBEBANKAN : TOTAL BIAYA/KG By BB Rp. 22.500 Rp. 25
Biayaproduksi dikumpulkan dengan dicatat dalam setiap departemen produksi. Metode harga pokok proses 2 departemen produksi. Ada persediaan unit dalam proses awal dan akhir pt mutiara mempunyai sebuah pabrik yang menghasilkan satu jenis produk. Cahyo laporan biaya produksi bulan januari 2011.
Kosdibebankan pada Departemen: Bahan baku Rp17.923.000 Rp68.625.000. Tenaga kerja langsung 2.352.000 14.756.000. Overhead pabrik 3.800.000 29.996.000. Diminta: Buatlah laporan kos produksi bulan November untuk Departemen Pemotongan. dan Pembentukan. PT Anugerah (Lanjutan.)
contohlaporan biaya produksi dengan menggunakan lifo. Buka menu navigasi. Laporan Biaya Produksi Departemen Distilasi (MPKP) Annisa Nur. Tugas Akbi 2 L6-12 & S6-6. AK Biaya Metode Harga Pokok Proses + Jurnal FIFO. AK Biaya Metode Harga Pokok Proses + Jurnal FIFO.
Biayatambahan yang dikeluarkan dari departemen Finishing: Bahan Baku Rp7. Upah langsung Rp16. Overhead pabrik Rp13. Diminta: Dari data tersebut susunlah Laporan Harga Pokok Produksi Departemen Finishing untuk tahun 2020. PT ANGGREK MERAH LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI- METODA AVERAGE DEPARTEMEN FINISHING UNTUK PERIODA YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020
LaporanHarga Pokok Produksi Departemen A dengan metode rata-rata 2. Laporan Harga Pokok Produksi Departemen B dengan metode rata-rata. 53 Kasus 11 Data Produksi dan Biaya Produksi Bulan Januari 2013 PT.
Contohsoal laporan biaya produksi dengan metode mpkp fifo. contoh soal laporan biaya produksi dengan metode fifo akan mengakui adanya pemisahan antara biaya pdp awal dengan biaya periode berjalan. harga pokok pesanan dan harga pokok proses 1 2 3 departemen akan memberikan anda pandangan dalam menentukan beban pokok penjualan.
Secaragaris besar, penggunaan metode FIFO akan menghasilkan hitungan berdasarkan biaya perolehan yang terakhir dengan memaksimalkan perhitungan HPP menggunakan metode perpetual. Contohnya jika biaya paling akhir per 100 pcs adalah Rp2.200.000, maka biaya paling akhir selanjutnya pada per 50 pcs menjadi Rp1.050.000 maka persediaan sebanyak 150
wg3d.