Sebagaimana yang kita ketahui, ilmu hadits dalam pembagiannya memiliki banyak sekali cabang-cabang ilmu yang membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan hadits. Ilmu-ilmu tersebut sangat penting untuk diketahui apalagi bagi orang-orang yang menekuni bidang hadits. Karena ilmu-ilmu ini dapat membantu dalam menyelesaikan masalah-masalah yang
A. Pengertian Ilmu Hadits. Kata Ilmu Hadits berasal dari bahasa arab yaitu terdiri dari kata علم الحديث , yang terdiri dari dua suku kata yaitu ‘ilm dan hadi>ts. Secara etimologi, ‘ilm berarti pengetahuan[5], ilmu pengetahuan, jamaknya, ‘ulum, yang berarti al-yaqi>n ( keyakinan) dan al-Ma’rifah (pengetahuan).
Namun yang banyak dijumpai dalam kitab-kitab ilmu hadits, adalah klasifikasi ilmu hadis dibagi menjadi dua macam. Ilmu riwayâh, dan ilmu dirâyah, atau juga dikenal dengan ‘ilmu ushûlul hadîts dan ‘ilmu musthalah hadîts. Menurut Sayyid Muhammad, makna pertama dan ketiga termasuk ilmu riwâyah, makna kedua termasuk ilmu dirâyah.
Epistemologi berasal dari bahasa Yunani "episteme" yang berarti pengetahuan, dan "logos" yang berarti studi atau ilmu. Epistemologi membahas pertanyaan-pertanyaan mendasar seperti: bagaimana kita tahu apa yang kita tahu, apakah pengetahuan itu mungkin, bagaimana pengetahuan dibentuk, dan apakah pengetahuan itu objektif atau subjektif. 1.
Ketika berbicara tentang cabang- cabang ilmu pengetahuan mengacu pada cara di mana pengetahuan ilmiah diatur atau diklasifikasikan, berdasarkan fitur-fiturnya bersama, yaitu pada jenis pengetahuan yang ditangani masing-masing. Dalam setiap cabang, oleh karena itu, adalah sub-cabang atau disiplin ilmu yang biasanya kita rujuk, seperti matematika, sosiologi atau geografi. Namun, klasifikasi ini
suatu hadits ut Sebagai embrio, yakni berlangsung sejak Nabi Wakt Berlangusng sejak Nabi Saw. sampai sekarang u Saw. sampai dan masa mendatang terlaksananya tadwin serta tidak berhenti CABANG ILMU HADIS ‘Ilmu Rijal al-Hadits; ‘Ilmu Tawarikh al-Ruwah; ‘ilmu Thabaqat al-Ruwah; ‘Ilmu Jarh wa al-Ta’dil; ‘Ilmu Ma’ani al-hadits; ‘Ilmu
Pembagian Cabang Iman dalam Syuabul Iman. Menurut pengelompokan di atas, maka syu’abul iman dibagi lagi ke dalam tiga bagian yang meliputi: a. Niat, akidah dan hati terdiri dari 30 cabang iman. b. Lisan/ucapan terdiri dari 7 cabang iman. c. Seluruh anggota badan terdiri dari 40 cabang iman.
Pertanyaan tulislah teks hadis yang menjelaskan bahwa cabang iman itu berjumlah 63, dan sebutkan 3 cabang iman yang lain, selain 4 cabang iman yang sudah dipelajari ini terdpat dalam Buku Paket PAI kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka yang ditulis oleh Abd. Rahman dan Hery Nugroho.
KzyA.