Ceritanya merupakan penggalan dari Kitab Mahabharata yang mengisahkan tentang perang 18 hari antara Pandawa dan Kurawa di Padang Kuruksetra yang dikenal sebagai Perang Bharatayuddha. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu faktor kunci dalam pembangunan suatu daerah. Di Banten, provinsi yang terletak di Pulau Jawa, peran ilmu ekonomi mikro sangat penting dalam mengembangkan sektor pendidikan. Ilmu ekonomi mikro mempelajari perilaku individu dan perusahaan dalam mengambil keputusan ekonomi. Baratayuda, adalah istilah yang dipakai di Indonesia untuk menyebut perang besar di Kurukshetra antara keluarga Pandawa melawan Korawa.Perang ini merupakan klimaks dari kisah Mahabharata, yaitu sebuah wiracarita terkenal dari India. Istilah Baratayuda berasal dari kata Bharatayuddha (Perang Bharata), yaitu judul sebuah naskah kakawin berbahasa Jawa Kuna yang ditulis pada tahun 1157 oleh Mpu Srikandi bertindak sebagai penanggung jawab keselamatan dan keamanan kesatrian Madukara dengan segala isinya. Diceritakan dalam pewayangan Jawa dalam perang Baratayuda, Srikandi menjadi senopati perang Pandawa menggantikan Resi Seta, satria Wirata yang telah gugur untuk melawan Resi Bisma, senopati Agung bala tentara Kurawa. 1. Latar Belakang a. Persyaratan Satyawati b. Dendam Gandari c. Konflik pada Masa Kanak-Kanak d. Percobaan Pembunuhan Pandawa e. Keberadaan Drupadi dan Kesalahan Yudistira f. Pengasingan Pandawa 2. Upaya Membatalkan Baratayuda 3. Pertemuan Arjuna dan Duryudana dengan Krishna 4. Ikrar Janji dari Salya 5. Rumusan Peraturan (Dharmayuddha) ABkRLhs.