Ketua Umum partai dijabat oleh Neneng A. Tuty, mantan promotor tinju yang juga memimpin Partai Nasrep dan kelompok nasionalis sayap kanan Laskar Merah Putih. [24] [25] Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan , Laksamana TNI (Purn.)
Portaltiga.com - Setelah dilantik menjadi Bendahara Umum Laskar Merah Putih periode 2019-2024, Sri Setyo Pertiwi SH bakal membuat terobosan-terobosan Indeks Berita Minggu, 06 Agu 2023 17:33 WIB
Sejarah Berdirinya Laskar Merah Putih. Lintas-Khatulistiwa.com. KETUA UMUM LASKAR MERAH PUTIH, H. ADEK ERFIL MANURUNG,SH. yang terpilih secara Aklamasi Masa bakti 2023-2028,yang di hadiri oleh Majelis Tinggi Dewan Pemdiri Laskar Merah Putih, Ketua Umum LMP berpendapat bahwa pada dasarnya,
GerudukKemenag, Ratusan Anggota Ormas Laskar Merah Putih Desak Presiden Jokowi Agar Copot Menteri Agama Secepatnya. Agama menuntut agar Menteri Agama Yaqut agar meminta maaf kepada umat muslim di Indonesia,β kata Ade Manurung selaku Ketua Umum Laskar Merah Putih ketika diwawancarai oleh wartawan.
Depok (JBN) β ketua umum badan Musyawarah ( Bamus ) Organisasi masyarakat juga Lembaga swadaya masyarakat ( LSM ), mengukuhkan dan melantik langsung Kepengurusan terpilih, dalam mengukuhkan terkait nama yang terpilih, ketua Umum Bamus IR. JARMUD AS selaku ketum Bamus kota depok, untuk kepengurusan masih mengunakan anggota dan pengurus yang lama, acara berlangsung di aula [β¦]
JAYAPURA - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua sudah satu tahun berlalu. Namun penggunaan dana PON disinyalir masih menyisakan masalah. Karena itu, Ketua Umum Laskar Pemuda Merah Putih Provinsi Papua, Rudi Samori menyambut baik langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelisik penggunaan dana PON tersebut.
Berkesempatan hadir pada kegiatan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Syahrudin Putera, Ketua Umum Laskar Merah Putih, H Adek Erfil Manurung, S.H., Ketua Markas Daerah LMP Provinsi Lampung Johan Nasri SE, Sekertaris Daerah Laskar Merah Putih Provinsi Lampung Budi Indrarto, S.T., dan Ketua Laskar Merah Putih Markas Cabang Lampung
Sah βΌοΈPTUN Menetapkan H.M Arsyad Cannu Ketua Umum Laskar Merah Putih Yang Sah. Lepas Masa Lajang Brigade 17, LMP Macab Muba Gelar Pedang Pora Ala Laskar Merah Putih.
QtIuZua. Jumat, 08 November 2019 β 1737 WIB Ketua Umum Laskar Merah Putih LMP periode 2019-2024 Adek Erfil Manurung. Foto istimewa for JAKARTA - Adek Erfil Manurung terpilih menjadi Ketua Umum Laskar Merah Putih LMP periode 2019-2024 berdasar Musyarawah Majelis Tinggi Dewan Pendiri MMTDP di Karawang, Jawa Barat, Kamis 7/11. Dalam musyawarah yang dihadiri para pendiri dan anggota itu, H Adek Erfil Manurung, SH terpilih secara aklamasi. Erfil memastikan akan menjaga amanah yang diberikan peserta MMTDP. "Menjalankan amanah untuk memperjuangkan kehidupan dan hak-hak masyarakat Indonesia. Sekaligus, mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. NKRI harga mati," ucapnya. Sementara itu, Kamada LMP Kalimantan Selatan Rahmat, SH mengapresiasi terpilihnya Ketum LMP yang baru. Menurutnya, sosok Adek Erfil Manurung memiliki kriteria sebagai pemimpin. "Laskar Merah Putih telah berhasil menjalankan visi dan misi para anggotanya. Selain mempererat persatuan Mabes dan Mada yang tercermin dari semangat militansi tinggi di Musyawarah Besar Majelis Tinggi Dewan Pendiri, juga karena sukses memilih Ketum yang baru," ungkapnya dalam keterangannya, Jumat 8/11. Dia juga menyebut, dengan terpilihnya Ketum LMP yang baru diharapkan mampu membawa Laskar Merah Putih sebagai ormas yang mampu mempersatukan seluruh elemen bangsa. Sebelumnya, MMTDP sempat digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur, minggu lalu. Namun, Wakil Ketua Umum Bidang OKK LMP Haris Chandra Bamaisyarah dengan tegas menyatakan pertemuan di Kaltim itu inkonstitusional. "Saya sebagai koordinator acara di Karawang, sekaligus Wakil Ketua Umum Bid OKK Markas Besar Laskar Merah Putih menyatakan dengan tegas, acara di Kaltim itulah yang tidak sesuai dengan konstitusi dan perundang-undangan di Negara kita," ucapnya. Adek Erfil Manurung terplih menjadi ketum Laskar Merah Putih alias LMP, berdasar Musyarawah Majelis Tinggi Dewan Pendiri MMTDP di Karawang, Jawa Barat, Kamis 7/11. Silakan baca konten menarik lainnya dari di Google News BERITA TERKAIT Polisi Gerebek Pabrik Narkotika Rumahan di Karawang 3 Pejabat Ini Mundur dari PNS Demi Jadi Caleg, Satunya Ketua PGRI Sukarelawan Ganjar Tanam Mangrove di Karawang demi Bantu Nelayan Mau ke Sukabumi, Pemudik Asal Karawang Malah Nyasar ke Bogor Petugas PMKS Perkosa Orang Gila di Kantor Dinsos Karawang Kinerja BP2MI dalam Melindungi PMI Dipuji Bupati Karawang
BALIKPAPAN, Berdasarkan Musyawarah Majelis Tinggi Dewan Pendiri MTDP Laskar Merah Putih sebulan yang lalu yang berjumlah 9 orang tersebut. Resmi menetapkan H. Muhammad Arsyad Cannu sebagai Ketua Umum Markas Besar LMP periode 2019-2024 dan dikukuhkan di Kota Balikpapan. Minggu 3/11 HM Arsyad Cannu yang juga merupakan putra daerah Balikpapan sebelumnya menjabat Ketua Harian Mabes LMP. Dalam pengukuhan tersebut HM Arsyad Cannu secara simbolis diserahkan bendera pataka LMP oleh Hafaezul RA Ketua Majelis Tinggi Dewan Pendiri Laskar Merah Putih disaksikan seluruh Mada, dan kader LMP. Arsyad Cannu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Majelis Tinggi Dewan Pendiri Laskar Merah Putih beserta seluruh jajaran LMP seluruh Indonesia termasuk pihak Kodam VI Mulawarman, Polri, Pemda, Ormas lainnya yang ikut mendukung suksesnya pelaksanaan musyawarah ini. β Saya bersyukur bisa dipercaya memimpin Mabes LMP ini. Segera kita buat struktur badan pengurus untuk membuat agenda program kerja kedepan, β katanya. Dia juga mengajak seluruh anggotanya untuk ikut mendukung program pemerintah pusat serta daerah kedepanmya Mari kita dukung bersama β sama program kerja pemerintah dan TNI β Polri. Termasuk isu yang sedang hangat seperti isu radikalisme, kita menolak dengan tegas terorisme serta radikalisme NKRI adalah harga mati,β tandasnya. Musyawarah yang bertemakan βLMP Mengabdi bersama Rakyat Mencapai Indonesia Unggul,β dibuka secara resmi oleh Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Richard Tampubolon. Dalam sambutannya, Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Richard Tampubolon menitipkan pesan, agar seluruh anggota LMP dapat menjalankan AD/ART dengan baik. βTetap solid secara internal dan loyalitas yang tinggi. Jaga hubungan harmonis dengan ormas lain,β katanya. Kasdam menyatakan semangat dengan adanya ormas-ormas yakni menjadikan Indonesia Unggul karena seluruh ormas termasuk LMP harus bersenyawa dengan TNI Polri serta pemerintah dan masyarakat untuk mencapai cita-cita bangsa. Kasdam juga menyatakan kebanggaan atas terpilih Arsyad Cannu memimpin LMP 2019-2024. β Bangga, cocok, egidible, berkompeten dan berkasitas semoga Laskar Merah Putih semakin maju dan sukses, β katanya. Terhadap masih maraknya kasus radikalisme Kasdam melihat peran ormas sangat penting mengingat bahwa rasa kebangsaan, senasib sepenanggungan sebagai anak bangsa. Kita sama-sama menolak tegas paham radikalisme yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila,β tandasnya Kasdam juga menambahkan peran ormas harus dilaksanakan dengan menjaga kebersamaan, kondusifitas, kepedulian sosial yang harus terus dijaga dan dikembangkan kedepannya ZDH
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Jakarta-Pelantikan Kepengurusan Markas Besar Laskar Merah Putih Periode 2011-2016 berlangsung hikmat di Wisma Maluku Jakarta, Jumat lalu 15/4/2011. Dalam pembukaan pidatonya, Ketum Umum ketum LMP Neneng A Tuty, SH mengatakan, untuk mengenang salah satu pendiri dari Ketum LMP terdahulu almarhum Eddy Hartawan atas karya dan jasanya, sekarang perjuangan itu ada di tangan dan dipundak rekan-rekan semua. Apa yang dicita-cita dan dibangun LMP masih bisa dilanjutkan, karena masih ada pendiri-pendiri dan penggagas yang masih setia dengan komitmen awal yang sudah dibuat bersama dengan Eddy Hartawan. NKRI tidak bisa ditawar-tawar lagi dan tidak dapat diperjual belikan. "Sebagai kader, anggota dan brigade LMP dengan ini saya sebagai ketum menyatakan, kita hanya memiliki visi, misi, cara kerja dan strategi untuk menghasilkan out-put yang sama mengenai NKRI, " kata Neneng. "Jangan pernah berkata bisa meyatukan NKRI lewat organisasi ini, bila tiidak pernah bisa menyatukan Laskar Merah Putih. Saya tidak bisa menutup mata dan menutup kuping untuk keberadaan kita sekarang, dimana masih terjadi perbedaandan perpecahan diantara saudara-saudara. Dengan modal keyakinan, dengan darah yang mengalir diseluruh LMP adalah merah putih maka cepat atau lambat saudara-saudara yang masih diluar sana akan kembali, karena tujuan Laskar Merah Putih ini didirikan adalah sama, dan hanya kepentingan dan keegoisan sesaat yang membuat keadaan ini masih berlangsung, " ujar Neneng lagi dengan optimis. Dalam himbauannya, Neneng menambahkan, "Mubes Musyawarah besar sudah berlangsung dan sudah dilakukan sesuai Anggaran Dasar dan Akta Pendirian LSM Laskar Merah Putih, maka tidak ada lagi kegiatan yang bisa menandinginya sehingga segeralah saudara-saudaraku kembali karena waktu dan kesempatan masih ada." Kesinambungan organisasi yang diupayakan oleh Ketua Yance Kapoh, itu melalui Mubes ke1 tanggal 25-27 Februari 2011 lalu yang dibuka penyelenggaranya di Hotel Crown Jakarta, selanjutnya dilanjutkan di Evergreen Puncak Bogor. Pro dan kontra telah terjadi, manipulasi informasi dan rekayasa juga, dan setelah Mubes ke1 ini seharusnya sudah selesai karena yang harus kita patuhi adalah AD/RT dan rambu-rambu sudah disepakati. Keberadaan Tommy Suharto sebagai Ketua Dewan Pembina dan Ketum Neneng A Tuty pada masa periode 2011-2016 di LMP, tentu akan menjadi bermakna dan bertujuan untuk kesinambungan LMP dalam tampilannya yang tidak membedakan suku, bangsa, agama, gender, pedidikan, status sosial yang tergabung dalam pluralisme dan Bhineka Tunggal Ika, yang telah digagas dan diciptakan oleh pahlawan dan pendiri bangsa ini. Peningkatan status organisasi LMP dari Ormas menjadi LSM tentunya perlu energi dan keseriusan yang penuh dari seluruh anggota LMP baik sebagai Pengurus, Brigade, Provost, dan angota biasa, berharap organisasi ini menjadi ormas terdepan di NKRI yang akan menjaga stabilitas dan keseimbangan antar massa dan anak bangsa di NKRI, dan melindungi Warga Negara Indonesia WNI tanpa pandang bulu di seluruh dunia. "Begitu banyak permasalahan di negeri ini, LMP akan aktif membantu hal tersebut sampai Pancasila dan Pembukan UUD 45 benar-benar terlaksana dengan baik, "ujar Neneng. Kedepannya Markas Besar LMP akan melakukan, Pembebasan awak ABK Indonesia yang sedang disandera olah perompak Somalia, Melindungi TKI/TKW yang saat ini mencapai 4 jutaan jiwa diseluruh dunia, melindungi dan mengayomi tunas-tunas bangsa yang sedang belajar diluar negeri, menelusuri aset-aset bangsa yang masih berada di luar negeri. Neneng tidak akan segan -segan menegur LMP yang tidak komitmen dan tidak berkarya, karena ia akan menilai dan mengevaluasi kinerja yang telah diamanahkan dan dipertanggung jawabkan kepadanya hingga periode 2016 nanti. Dalam LMP tidak kenal simbol, kenapa perlu cepat kalau bisa diperlambat atau jangan mendahului yang lambat. Tampak hadir seluruh ketua Markas Besar, Tokoh-tokoh Laskar Merah Putih LMP, Panglima LMP Yusad Regar, Humas LMP artis Jane Shalimar, Wakil Ketua Dewan Pembina Letjen TNI Purn Suadi Marasabesy, Staff Konsuler Kedutaan Besar kedubes Maroko Moustafa Nakhloui, Pihak Kedubes UK Siva Bremakumar, Ketua PPWI Persatuan Pewarta Warga Indonesia Wilson Lalengke, serta ratusan undangan yang memadati acara puncak masa depan LMP. Lihat Sosbud Selengkapnya